Thursday, 31 October 2013

Jenderal Amerika: Obama Kalah Taruhan


Jenderal McChrystal, mantan panglima pasukan
Amerika di Afganistan dan Irak (egyptwindow)
Rubrik: Afrika | Kontributor: Tim dakwatuna - 12/10/13 | 16:56 | 07 Dhul-Hijjah 1434 H

dakwatuna.com - Washington. Jenderal McChrystal, mantan panglima militer Amerika di Afganistan dan Irak, mengatakan bahwa Obama memecatku karena aku berbeda pendapat dengannya. Obama menganggap hal itu sebagai campur tangan militer dalam urusan politik.

Padahal saat ini, Obama sendiri yang mendukung seorang jenderal militer di Mesir, yaitu As-Sisi, dalam mengkudeta seorang presiden yang terpilih secara demokratis. Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan harian USA Today, dan dikutip oleh situs egyptwindow.net, Sabtu (12/10/2013).

Lebih lanjut McChrystal mempertanyakan, apakah saat ini rakyat Amerika rela kalau militer menangkap dan menahan Obama dan seluruh anggota partainya? Lalu orang-orang yang berdemonstrasi mendukungnya dibunuhi dan dibakar? Kemudian Kongres dibubarkan, dan konstitusi dibatalkan? Tentu rakyat Amerika tidak akan pernah menerima. Tapi hal seperti itulah yang sedang dilakukan pemerintah Amerika di Mesir.

McChrystal juga bertanya-tanya, kenapa kita memerangi demokrasi? Kenapa kita tidak biarkan saja negara itu bangkit dan berdiri? Kita sudah bunuhi ribuan orang di Afganistan, tapi aku hentikan karena selamanya tidak mungkin menang melawan orang-orang Islam. Inilah yang membuat aku dipecat.

Tapi pendapatkulah yang benar. Sampai saat ini kondisi masih belum berubah juga. Boleh dikata, Obama salah memilih kuda taruhannya. Orang-orang Islam memiliki keyakinan dan agama yang membuat mereka tidak pernah berputus asa. Mereka tidak akan pernah bisa dikalahkan di Mesir.

Redaktur: moh sofwan

Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook


No comments:

Post a Comment

    Powered by Qutbah Umair
    Flag Counter
    Dari Anas r.a katanya: “Seorang perempuan Yahudi menghantar daging yang telah dimasukkan racun kepada nabi lalu baginda makan sebahagiannya. Kemudian perempuan itu dibawa orang ke hadapan Rasulullah s.a.w lalu baginda bertanya kepadanya berkenaan dengan racun tersebut. Jawabnya: “Aku sengaja hendak membunuh anda.” Sabda nabi s.a.w.: “Tidak mungkin Allah s.w.t. akan memberikan sewenang-wenangnya kepadamu untuk berbuat demikian. Kemudian Ali bertanya: “Bolehkan kami membunuh perempuan itu?” Jawab baginda: “Jangan!” Kata Anas selanjutnya: “Kami melihat kesan racun itu jelas kelihatan di leher Rasulullah s.a.w .” ( H.R. Imam Muslim ) Seorang sahabat Bisyir Ibnu Barra’ yang memakan kambing itu meninggal dunia akibat kesan racun tersebut. Selepas peristiwa itu Zainab binti Al-Harits masuk Islam selepas keran menginsafi perbuatannya. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa setelah Sahabat nabi meninggal dunia kerana racun tersebut, maka wanita itu diperintahkan oleh Rasulullâh s.a.w. dibunuh. ( hadis riwayat Imam Muslim)
    "NASIHAT LUKMAN AL-HAKIM: “WAHAI ANAKKU, TIADA AMALAN SOLEH TANPA KEYAKINAN DENGAN ALLAH TAALA. SESIAPA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG LEMAH MAKA AMALANNYA JUGA MENJADI CACAT." Dr Mohammad Arifi selaku salah seorang anggota Persatuan Ulama Muslimin telah berkata : "Wahai orang-orang yang menyokong pembunuhan dan membakar saudara kita di Mesir , Aku bersumpah kepada Tuhan bahawasanya aku menasihatimu : Ingatlah anda berdiri di antara tangan Allah dalam keadaan takut dan bertelanjangan, dan kamu akan ditanya tentang apa yang telah berlaku (akan ditulis penyaksian mereka dan kamu semua akan ditanya)." Dari Anas r.a katanya: “Seorang perempuan Yahudi menghantar daging yang telah dimasukkan racun kepada nabi lalu baginda makan sebahagiannya. Kemudian perempuan itu dibawa orang ke hadapan Rasulullah s.a.w lalu baginda bertanya kepadanya berkenaan dengan racun tersebut. Jawabnya: “Aku sengaja hendak membunuh anda.” Sabda nabi s.a.w.: “Tidak mungkin Allah s.w.t. akan memberikan sewenang-wenangnya kepadamu untuk berbuat demikian. Kemudian Ali bertanya: “Bolehkan kami membunuh perempuan itu?” Jawab baginda: “Jangan!” Kata Anas selanjutnya: “Kami melihat kesan racun itu jelas kelihatan di leher Rasulullah s.a.w .” ( H.R. Imam Muslim ) Seorang sahabat Bisyir Ibnu Barra’ yang memakan kambing itu meninggal dunia akibat kesan racun tersebut. Selepas peristiwa itu Zainab binti Al-Harits masuk Islam selepas keran menginsafi perbuatannya. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa setelah Sahabat nabi meninggal dunia kerana racun tersebut, maka wanita itu diperintahkan oleh Rasulullâh s.a.w. dibunuh. ( hadis riwayat Imam Muslim)
  • Profil

  • more free widgets